Atap rumah menjadi bagian yang sangat penting bagi sebuah rumah. Adanya atap yang terpasang menjadi pelindung bagi penghuni rumah dari sengatan matahari dan dinginnya hujan juga dinginnya malam. Atap banyak jenisnya, salah satunya adalah atap asbes. Mungkin ada yang rumahnya menggunakan asbes?
Menurut data yang beredar, Indonesia adalah negara ke 12 pengguna asbes terbanyak di dunia dari 164 negara pengguna asbes. Jadi memang asbes menjadi atap yang cukup popular di Indonesia, kurang lebih ada 6 juta rumah yang masih menggunakan asbes dari data BPS. MEskipun menjadi atap yang sangat popular, tapi masih banyak yang belum tahu sebenawrnya terbuat dari apa asbes itu? Pada artikel ini akan dibahas mengenai kandungan asbes.
Asbes atau Asbestos adalah salah satu bahan hasil tambang, yang terdiri dari mineral serat silikat dengan komposisi kandungan kimiawi yang berbeda. Bahan asbestos ini mempunyai keunggulan diantaranya kuat dengan ketahanan tinggi baik Ketika ada api, suhu panas, serta tersiram zat kimia. Namun asbes seperti halnya plastic, tidak dapat diuraikan secara alami oleh alam sehingga akan menjadi limbah berbahaya.
Karena keunggulan asbes tersebut, asbes menjadi salah satu bahan dalam pembuatan atap. Bentuknya seperti halnya atap seng yang berupa lembaran tipis dan bergelombang dengan ragam yang berbeda, ada yang kecil dan ada yang besar. Ketebalan asbes pun berbeda-beda.
Atap Asbes memiliki sifat yang tidak bisa memantulkan sinar matahari namun menyerapnya. Makanya rumah yang menggunakan atap asbes memiliki tingkat suhu yang lebih panas.
Kelebihan atap asbes
Murah
Harga murah menjadi pilihan utama banyak orang di Indonesia. Dengan tingkat ekonomi yang rendah, banyak masyarakat Indonesia memilih asbes sebagai atap rumah. Kalau dengan dana yang terbatas tentu akan lebih mudah memilih Selain itu produksi asbes di Indonesia juga masih sangat tinggi, sehingga mudah sekali dinemukan di toko-toko bahan bangunan terdekat.
Bobot Ringan
Bobot yang ringan menjadikan asbes tidak membebani rangka atap. Kalau dengan atap yang ringan pasti akan membuat rangka atap menjadi lebih awet meskipun tidak menggunakan rangka baja, kayu pun tetap awet. Selain itu, asbes juga mudah dipasang dan pemasangannya menjadi lebih cepat karena bentuknya lembaran.
Mudah Dibersihkan
Asbes mudah dibersihkan dan rayap juga tidak mungkin bisa membuat rumah di asbes.
Kelemahan atap asbes
Asbes memiliki daya serap yang tinggi terhadap sinar matahari, oleh karena itu rumah yang menggunakan atap asbes akan terasa sangat panas. Oleh karena itu bagi mereka yang menggunakan atap asbes, pasti pengin tahu cara mengatasi panas rumah dengan atap asbes. Selain itu, meskipun awalnya kuat diinjak tidak hancur, tapi asbes paling lama bisa bertahan lima tahun. Setelah usia asbes lima tahun, asbes menjadi lebih renyah dan gampang berlubang.
Hal yang mengerikan dari asbes adalah dapat menyebabkan kanker. Bahan baku asbes jika terserap ke paru-paru, maka dalam waktu lama akan menjadi penyebab kanker. Rumah yang menggunakan atap asbes sangat beresiko bagi penghuninya terkena kanker paru-paru.