Rumah kayu adalah rumah yang terbuat dari bahan dasar kayu dan sebagian besar komponen penyusunan adalah kayu seperti dinding, penyekat rumah, plafon rumah dan lain sebagainya. Sebelum rumah dinding merebak seperti sekarang ini, rumah kayu lebih banyak disukai disamping mudah didirikan juga biaya untuk mendirikannya tergolong murah. Apalagi di daerah pedesaan yang rasa kegotongroyongannya masih sangat tinggi, biaya untuk tukangnya bisa tergantikan oleh masyarakat yang dengan sukarela membantu mendirikan rumah. Rumah dari bahan dasar kayu pada zaman modern seperti sekarang ini, ternyata masih banyak yang menggemari. Apa saja sebenarnya yang menjadi kelebihan dan kekurangan rumah berbahan dasar kayu ini?
Kelebihan yang pertama adalah rumah kayu lebih unik dari pada rumah dinding. Kayu adalah produk alami alam, tentu saja berbeda dengan dinding yang buatan manusia. Serat kayu sangat unik, sehingga ketika serat-serat kayu ditonjolkan akan tampaklah nilai seni dari rumah tersebut. Disamping keunikan dari tampilan kayu, rumah berbahan dasari kayu juga mampu menahan panas secara alami. Rumah kayu akan terasa sejuk dan udara yang mengalir didalamnya akan lebih alami. Karena bahan dasarnya mengambil langsung dari alam, rumah kayu akan bisa dengan mudah menyatu dengan alam. Kelebihan atau kemudahan lain adalah orang akan dengan mudah memodofikasi bentuk rumah tanpa harus merobohkan atau merusak rumah sebelumnya. Pada rumah kayu sangatlah mungkin dilakukan, bukan hanya dimodifikasi, untuk dipindahkan ketempat yang lebih jauh saja misalkan antar kampung,antar kecamatan bisa tetap dilakukan.
Namun dibalik beberapa kelebihannya, rumah kayu masih menyimpan beberapa kelemahan seperti kayu lebih rentan terhadap rayap, Rayap adalah musuh utama kayu, ketika rayap sudah mulai menyerang kayu, maka dalam waktu yang tidak terlalu lama, kayu tersebut akan segera rusak dan harus diganti. Disamping rayap, jika secara terus menerus kayu terkena panas dan hujan, kekuatan kayu semakin lama semakin berkurang dan kayu akan menjadi lapuk. Disamping itu, kayu lebih rentan terhadap bahaya kebakaran. Jika terkena bara api pada kayu kering, kebakaran bisa saja sewaktu-waktu dapat terjadi.