--> Skip to main content

Siapa Penemu Baterai Pertama Kali Di Dunia dan Ini Manfaat dalam Kehidupan

Kalau saja tidak ada penemu Baterai di dunia ini, mungkin teknologi digital tidak semaju sekarang. Meskipun adanya listrik sebagai tonggak dalam pengembangan berbagai macam teknologi, namun peranan baterai dalam kemajuan teknologi memberi dampak paling signifikan. Baru-baru ini saja penemu baterai lithium pertama kali mendapatkan hadiah nobel. Tiga orang secara Bersama-sama melakukan penelitian hingga mendapatkan hasil yang sangat menggemberikan dengan menjadi penemu pertama kali baterai lithium di dunia. Mereka adalah John B. Goodenough (Amerika Serikat), M. Stanley Whittingham (Inggris), dan Akira Yoshino (Jepang).

Meskipun demikian, buah pemikiran ketiga orang tersebut yang mendapatkan hadiah nobel baterai lithium merupakan turunan dari baterai. Siapakah yang menemukan cikal bakal baterai?
Dia adalah Alesandro Volta.
Sebagai seorang fisikawan berkebangsaan Italia yang sangat menggemari penelitian. Dia sangat gigih dalam membuat penemuan baru yang berharga untuk kehidupan manusia. Akhirnya dia berhasil menemukan baterai pertama kali didunia di tahun 1800 M. Kiprah Alesandro Volta dalam bidang fisika memang telah lama. Paling fenomenal selain baterai adalah Listrik. Tahun 1774, sebelum menemukan baterai, Alesandro Volta membuat alat yang diberi nama electrophorus, dengan alat ini, dia melakukan serangkaian uji coba sehingga bisa menemukan listrik statis. Eletrophorus alat yang bekerja sehingga bisa memproduksi listrik statis. 
Baca juga: Daerah Dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia
Seberapa besar manfaat baterai dalam kehidupan sehingga sampai-sampai penemu baterai pun bisa mendapatkan hadiah bergengsi seperti nobel?

Manfaat baterai untuk kehidupan

1. Menyimpan listrik

Berbagai alat bisa bekerja dengan menggunakan listrik, ada komputer, kipas, televisi, air conditioner, lampu, dan lain-lain, bisa bekerja hanya dengan menggunakan listrik. Ketika listrik mati, maka alat-alat tersebut pun tidak dapat berfungsi. Maka ketika kita bepergian di tempat yang jauh dan tidak ada sumber listrik, dipastikan tidak akan bisa menggunakan alat-alat listrik. Terkecuali kalau listrik sudah tersimpan di dalam baterai. Lampu bisa tetap menyala, meskipun jaringan listrik disuatu kota mati seluruhnya, tapi karena listrik tersimpan dalam baterai, lampu bisa tetap menyala. Handphone bisa tetap menyala, meskipun tidak terhubung dengan kabel listrik, hal ini karena di dalam handphone terdapat baterai. Coba saja ketika kita harus menggunakan handphone yang selalu terhubung kabel listrik, seperti telfon rumah saja kan?

2. Menghemat Biaya

Adanya baterai bisa sangat menghemat biaya. Untuk menyelakan sebuah perangkat listrik, kita tidak perlu membentangkan kabel yang Panjang dari sumber listrik ke perangkat listrik. Coba hitung saja kalau setiap perangkat listrik harus menggunakan kabel. Berapa jumlah kabel yang harus disediakan. 

3. Lebih Mobile

Senter, handphone, radio, pemanas air, merupakan sedikit dari banyak perangkat yang sekarang biasa menggunakan baterai untuk menyalakannya. Perangkat yang sudah menggunakan baterai sebagai sumber listrik pasti sangat memudahkan penggunanya dimana saja, kapan saja.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar