--> Skip to main content

Sergio Aguero Gagal Panenka Manchaster City Kalah dari Chelsea

Dalam melakukan penalti ada banyak sekali cara yang dilakukan oleh pemain sepakbola mulai dari yang biasa saja yaitu dengan ancang-ancang kemudian lari dan tendang atau tanpa ancang-ancang langsung tendang ada juga yang sering dianggap sebagai cara penalti yang sangat berkelas yaitu panenka. Panenka memang sepertinya sangat keren ketika berhasil karena penjaga gawang yang dikelabui penendang penalti seakan tidak berbuat apa-apa ketika bola melesat masuk kedalam gawang padahal dengan kecepatan yang cukup pelan. Tapi kalau gagal, penendang penalti pasti akan jadi bulan-bulanan pelatih dan pemain lain karena membuang kesempatan untuk mencetak gol dengan percuma.

Baru-baru ini terjadi gagal penalti oleh pemain kelas dunia ketika timnya sangat membutuhkan kemenangan untuk mengunci gelar liga, malah akhirnya kalah salah satunya karena kegagalan pemain bintang itu dalam mencetak gol di kotak penalti. Dialah Sergio Aguero yang gagal membawa Manchaster City meraih kemenangan menghadapi Chelsea. Padahal jika saja Manchaster City menang melawan Chelsea di laga itu, sudah pasti Manchaster City mengunci kemenangan menjadi juara liga Inggris untuk periode 2020 s.d. 2021.


Sebelum terjadinya tendangan penalti Aguero yang gagal, sebanarnya posisi Manchaster City sedang unggul 1:0 atas Chelsea. Jika penalti Aguero berhasil, kedudukan menjadi 2:0, namun pada kondisi realnya, Aguero gagal penalti sehingga pada kondisi saat itu, City masih unggul 1:0. Mungkin karena moral yang jeblok akibat ada yang gagal penalti, ditambah dengan tekanan untuk menang agar menjadi menjadikan City lengah dan hal itu dimanfaatkan oleh Chelsea untuk mencuri gol. Hasilnya Chelsea malah unggul 2 gol secara beruntun dari City.

Makanya, terkhusus untuk Aguero sebaiknya belajar menendang penalti lagi deh, dari pada malah merugikan timnya. Masa sudah unggul jadi kalah dan gelar juarapun tertunda.

Hingga akhir laga Manchaster City tidak bisa menambah golnya dan Chelsea berhasil mempertahankan kemanangan hingga akhir laga. Kira-kira bisa terjadi di futsal apa tidak ya, apalagi futsal memiliki lapangan sempit, gawang yang lebih kecil.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar