Orang biasa bicara saham, dulu itu hanya bicara mimpi. Pasalnya orang biasa kebanyakan mendengar istilah saham hanya di sinetron-sinetron yang memperlihatkan adegan dengan seting orang-orang kaya yang punya saham perusahaan. Karena sekarang informasi terbuka lebar, semua orang bisa mendapatkan akses informasi dengan mudah, membuat siapapun bisa mudah mengenal saham. Ternyata siapapun bisa memiliki saham, termasuk para pelajar juga pengangguran bisa memiliki saham.
Apakah itu Saham? Bagi kalian yang belum mengetahui saham, hanya tahu istilahnya saja, kami akan berikan bocorannya. Saham adalah salah satu instrumen atau alat untuk investasi. Saham biasanya dikeluarkan oleh Perusahaan. Kalau kalian ingin punya andil di perusahaan itu dengan menyertakan uang yang kalian miliki, kalian bisa membeli saham yang dikeluarkan oleh perusahaan itu. Jadi dalam sebuah saham, terdapat nilai dari sebuah perusahaan. Kalau kalian punya saham, maka kalian juga memiliki bagian dari perusahaan itu.
Namun kalau mau punya saham di salah satu perusahaan yang telah mengeluarkan saham, kalian tidak perlu datang ke kantor perusahaan itu dan membeli sahamnya. Di Indonesia ada yang namanya pasar Modal. Pasar Modal di Indonesia berada di Bursa Efek Indonesia. Di Bursa Efek Indonesia kalian bisa membeli dan menjual berbagai macam jenis instrumen investasi seperti surat utang (obligasi), reksa dana ekuiti (saham), instrumen derivatif maupun instrumen lainnya.
Jenis Saham
Agar tidak salah ketika membeli saham, sebaiknya perlu mengetahui apa saja jenis saham yang dikeluarkan perusahaan dan diperjualbelikan di bursa saham. Saham yang diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia terbagi kedalam 9 sektor yaitu Pertambangan, pertanian, industri dasar dan kimia, industri mesin, properti, barang konsumsi, infrastruktur, konstruksi bangunan dan transportasi.
Selain dari pembagian berdasarkan sektor yang ada 9 tersebut, jenis saham juga dibagi atas dasar pembagian deviden atau keuntungan ke pemegang saham yaitu ada saham biasa (Common Stock) dan saham preferen (Preferred Stock). Kalau saham preferred, ketika perusahaan untung, maka perusahaan akan mendahulukan pembagian sahamnya ke saham preferred dibandingkan saham biasa. Juga ketika perusahaan mengalami kebangkrutan hingga dilikuidasi, pemegang saham prefered akan di dahulu mendapatkan pengembalian modal dibanding pemilik saham biasa.
Minimal Membeli Saham Berapa?
Cara membeli saham bagi pemula, kalian harus mempersiapkan dananya terlebih dahulu sesuai harga saham yang tertera di situs IDX, ditambah dengan biaya transaksi. Meskipun bentuk saham itu satu lembaran, untuk membeli saham tidak bisa secara satuan. Tapi secara paket yang disebut dengan lot. satu lot berisi 100 lembar saham. Investor bisa membeli saham minimal 1 lot.
pada penjualan juga sama dengan pembelian saham ada tambahan biaya untuk PPh dan PPN selain biaya administrasi yang juga dikenakan. Biaya transaksi ternyata tidak sama antara perusahaan sekuritas satu dengan perusahaan sekuritas yang lain, pada umumnya sekitar 0,2 sampai dengan 0,3 persen dari nilai pada saat membeli saham atau menjual saham. Untuk PPN sama dengan PPN pada umumnya yaitu 10% dari nilai yang dibeli/ dijual.
Kalau saat ini punya modal kecil minimal Rp 100.000,00, ternyata BEI bisa mengakomodir pembelian saham dengan nilai transaksi minimal sebesar Rp 100.000,00.
Perlu diingat, ketika akan membeli saham, ada tiga faktor yang akan mempengaruhi berapa uang yang akan kalian keluarkan pada saat membeli saham. Ketiga faktor tersebut adalah harga saham , biaya transaksi, dan jumlah saham yang akan dibeli. Sebagai contoh pada kasus pembelian saham adalah PT. AAAA mengeluarkan saham dengan harga Rp 1000 per lembar saham. Dan perusahaan sekuritas mematok biaya transaksi untuk pembelian saham 0,3 persen dari nilai transaksi. Ketika seseorang membeli 2 lot saham, jumlah yang harus dibayarkan adlah Rp 200.600. Perhitungannya jumlah untuk membeli 2 Lot Saham Rp 200.000,00 sementara biaya transaksi 0,3 persen dari nilainya sekitar Rp 600,00.
Ketika menjual saham, harga per lembar saham Rp 1.200, maka berapa jumlah uang yang akan diperoleh dari penjualan saham tersebut? Perhitunganya adalah 2 lot kali Rp. 1.200,00 yaitu RP 240.000,00. Biaya transaksi 0,3 persen, PPh 10 0,1 persen maka jumlah yang akan diterima Rp 239.040,00
Persyaratan Membeli Saham
Karena saham adalah barang yang sangat berharga menyangkut kepemilikan perusahaan dan berisi nilai uang, setiap pembelian saham harus menyeiapkan persyaratan berupa dokumen seperti KTP, NPWP, buku tabungan, dan meterai.