--> Skip to main content

Cara Agar Bisa Punya Rumah Meski Gaji Kecil

Bagaimana ya gaji yang diterima tiap bulan kecil, padahal pengin sekali punya rumah? Memiliki rumah memang menjadi kebutuhan yang sangat penting, terutama bagi yang sudah berumah tangga. Tinggal di rumah sendiri akan terasa lebih nyaman dibandingkan dengan tinggal di rumah orang tua apalagi mengontrak. 

Meskipun ada hubungan orang tua dan anak, seringnya ketika anak yang sudah menikah tinggal dengan orang tua, bermacam konflik keluarga kerap timbul. Dan tidak jarang yang berakibat buruk pada kelangsungan keluarga yang baru seumur jagung. Belum lagi jika di dalam rumah ada saudara lain seperti kakak atau adik ataupun paman/ bibi. Seringkali beragam konflik timbul karena ketidaknyamanan hubungan mertua dan menantu.

cara agar bisa punya rumah meski gaji kecil

Begitu pula bagi yang tinggal di kontrakan, setiap bulan mau tidak mau harus menyisihkan dana untuk membayar kontrakan. Paling menyedihkan ketika kita menghitung sudah berapa puluh bulan kita mengontrak dan berapa biaya yang telah kita berikan kepada yang punya kontrakan. Seandainya uang kontrakan itu dikumpulkan mungkin sudah bisa membeli sepetak rumah. Namun mungkin itu jalan yang harus di tempuh sekarang.

Lantas bagaimana caranya bagi orang-orang yang memiliki sumber penghasilan kecil, gaji kecil namun memiliki keingingan untuk memiliki rumah, apakah mungkin? Meskipun sepertinya tidak mungkin, tapi punya rumah dengan gaji kecil itu sangat mungkin, berikut kami berikan cara-caranya.

Cara Punya Rumah Meski Gaji Kecil

1. Membeli Rumah dengan Mencicil melalui KPR

Ini pengalaman kami dulu ketika belum memiliki rumah sama sekali, sudah 3 tahun menikah dan punya anak satu namun masih mengontrak. Sementara sumber penghasilan hanya dari suami seorang karyawan yang berpangkat rendah. Kebetulan di dekat rumah orang tua ada pemekaran perumahan dan DP rendah sementara cicilan juga pas sehingga dengan modal nekad kami mengambil cicilan 10 tahun. Meskipun di awal-awal kami sempat terseok-seok namun akhirnya dalam waktu 5 tahun cicilan dapat kami lunasi. 

Mungkin ketika kami mencicil rumah, kehidupan sangatlah berhemat, mulai dari perabotan tidak langsung kami miliki, tapi satu-persatu kami beli menunggu dana tersedia. Termasuk dalam merenovasi rumah. Rumah kami awalnya belum ada ruang dapur sehingga untuk membangun kami harus memikirkan bagaimana cara menghitung biaya membangun rumah sehingga bisa lebih awal menyiapkan berapa lagi yang harus ditabung.

2. Menyisihkan Pendapatan untuk DP Rumah

Jika anda memilih untuk kredit rumah melalui bank, biasanya biaya awal yang harus dikeluarkan adalah uang muka atau DP. Meskipun sekarang ada program DP 0, tapi itu tidak menjadi jaminan cicilan menjadi lebih ringan. Menurut kami, dengan memperbesar DP justru akan memperingan cicilan.

Jadi jika punya keinginan untuk memiliki rumah melalui jalur kredit, tidak ada salahnya mulai dari sekarang sisihkan pendapatan berapapun untuk DP Rumah. Ada yang bilang 30% dari pendapatan, ada yang bilang 20%, tapi menurut kami, berapapun disisihkan dan perlu membuat target dalam waktu sekian bulan atau tahun harus terkumpul sekian.

3. Cari Rumah Subsidi

Rumah pertama ibarat rumah impian, dan program rumah subsidi memang diberikan untuk orang-orang yang menginginkan rumah pertama. Rumah subsidi karena disubsidi oleh pemerintah jadi biaya untuk memilikinya menjadi lebih ringan. Biasanya di setiap kabupaten ada perumahan dengan program subsidi.

4. Pinjaman Tanda Agunan dan Bunga

Mungkin ada yang bertanya-tanya, memang ada hari ini pinjaman tanpa agunan apalagi tanpa bunga? Ada dong, kalau masih punya orang tua, masih punya saudara, bisa saling tolong-menolong dengan memberikan pinjaman kepada anaknya atau saudaranya. Tentu saja pinjaman kepada orang-orang terdekat biasanya tidak perlu agunan dan bunga. Pinjaman ini bisa dimanfaatkan untuk DP rumah atau merenovasi rumah.

5. Hemat dan Sederhana

Hidup hemat dan sederhana bukan berarti hidup yang memprihatinkan tapi hidup sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Kalau mampunya beli tempe kenapa harus beli daging, kalau mampunya beli motor kenapa harus beli mobil, kalau mampunya tinggal di kontrakkan kenapa harus di apartemen.

Mudah-mudahan anda tetap selalu semangat dan mendapatkan berbagai kemudahan dalam menjalani berbagai aktivitas kehidupan.


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar