Kemarin bersliweran di beranda media sosial kami tentang kemenangan wakil Indonesia di pentas olahraga dunia yaitu olimpiade di Tokyo 2020. Pasangan Ganda Putri Bulutangkis Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia dengan memenangkan medali emas dengan mengalahkan pasangan putri China. Pada olimpiade kali ini, emas baru diperoleh Indonesia melalui cabang bulutangkis putri. Tentu saja ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan karena semakin mengokohkan Indonesia di mata dunia dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu kiblat bulu tangkis Dunia.
Selain Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, sebelumnya di cabang angkat besi dan bulutangkis juga memberikan sumbangan medali untuk Indonesia, berikut daftar raihan medali tersebut:
Raihan Medali Emas, Perak dan Perunggu Kontingen Indonesia Olimpiade Tokyo 2020
Emas
1. Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Bulutangkis Ganda Putri
Perak
1. Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi (kelas 61 kg putra).
Perunggu
1. Windy Cantika Aisah, atlet angkat besi (kelas 49 kg putri).
2. Rahmat Erwin Abdullah, atlet angkat besi (kelas 73 kg putra).
3. Anthony Ginting, Atlet Bulutangkis Putra
Kita sebagai warga negara Indonesia patut berbangga pada perwakilan Negara kita yang telah berjuang keras untuk membawa nama Indonesia di kancah dunia. Meskipun ada juga yang pulang dengan tangan hampa, namun keikutsertaannya di Olimpiade juga menjadi sebuah prestasi tersendiri. Sebab mereka yang tampil di Olimpiade, sebelumnya telah mengikuti kualifikasi dengan menyisihkan cukup banyak pesaing bukan hanya dari Indonesia tapi juga seluruh dunia. Di setiap cabang olahraga, tidak semua negara dunia turut serta, hanya mereka yang berhasil lolos kualifikasi.
Keikutsertaan Indonesia dalam ajang olimpiade, bukan kali ini saja, sejak awal Indonesia merdeka, Indonesia rutin mengirimkan wakilnya untuk turut serta dalam ajang olahraga antar negara dunia tersebut. Begitupun dengan raihan medali emas untuk Indonesia, Indonesia mulai rutin memperoleh medali emas sejak tahun 1992. Artinya sejak cabang bulutangkis secara resmi menjadi salah satu cabang olahraga di Olimpiade, Indonesia tidak pernah lepas dari medali di Bulutangkis.
Medali Emas Olimpiade Tim Indonesia Dari Masa Ke Masa
- 1972 (Olimpiade Munich Jerman) : Rudy Hartono (Cabang Bulutangkis Masih Berstatus Eksebisi)
- 1992 (Olimpiade Barcelona Spanyol): Susi Susanti
- 1992 (Olimpiade Barcelona Spanyol): Alan Budi Kusuma
- 1996 (Olimpiade Atalanta Amerika Serikat) : Ricky Subagja dan Rexy Mainaki
- 2000 (Olimpiade Sidney Australia): Chandra Wijaya dan Tony Gunawan
- 2004 (Olimpiade Athena Yunani): Taufik Hidayat
- 2008 (Olimpiade Beijing China): Markis Kido dan Hendra Setiawan
- 2016 (Olimpiade Rio De Jainiro Brazil): Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad
- 2020 (Olimpiade Tokyo Jepang 2021): Greysia dan Apriyani
Terlihat dari daftar di atas, nomor satu menunjukan Om Rudy Hartono mendapatkan 1 medali emas Olimpiade Munich Jerman. Namun secara resmi belum dikatakan meraih medali emas, karena saat itu cabang olahraga bulu tangkis masih berstatus eksebisi, belum secara resmi terdaftar. Begitupun di tahun 1988, bulu tangkis masih berstatus eksebisi dan kebetulan di tahun 1988, Indonesia tidak ada emas di bulutangkis eksebisi.
Kenapa yang terpampang hanya medali emas dari cabang bulutangkis? Sebab Indonesia selalu mendapatkan medali emas dari bulutangkis. Untuk cabang olahraga lain menyumbangkan medali perak dan perunggu. Mudah-mudahan di olimpiade berikutnya, cabang olahraga lain bisa mendapatkan medali emas. Juga olahraga lain yang menjadi olahraga paling populer di Indonesia seperti sepakbola dan futsal dapat memberikan sumbangsihnya di event olimpiade.