--> Skip to main content

Pemain Bola Indonesia Bermain di Luar Negeri dan Andalan Tim Nasional

Tidak bisa dipungkiri, dunia sepakbola di Indonesia mengalami perkembangan yang luar biasa cepat. Kalau dulu di era tahun 1990, tidak banyak anak yang berminat menjadi pesepakbola dan hanya segelintir saja yang benar-benar menekuni dunia sepakbola. Sekarang kita lihat dimana-mana berdiri sekolah sepakbola. Kalau anak laki-laki tidak bisa bermain sepakbola, sepertinya akan kelihatan kurang dimata-mata temannya. Apalagi saat ini bukan hanya pria yang berkecimpung di dunia sepakbola, wanita pun sudah cukup banyak yang terpapar dengan sepakbola.

Hingga akhirnya sekarang para pemain sepakbola Indonesia menjadi target buruan klub di luar negeri, bukan hanya di kawasan Asia Tenggara tetapi juga ada yang sampai ke liga eropa. Untuk itu pada artikel kali ini kami akan memberikan informasi mengenai pemain sepakbola Indonesia yang masih aktif bermain di liga luar negeri

1. Asnawi Mangkualam Bahar


salah satu pemain yang masih menjadi andalan tim nasional dan menjadi andalan juga di liga luar negeri adalah Asnawi Mangkualam. Asnawi mangkualam sekarang menjadi pemain profesional di liga Korea 2 bergabung dengan klub Ansan Greeners. Meskipun waktu awal di Ansan Greeners, Asnawani kurang dilirik oleh pelatihnya, namun sejak klub berganti pelatih, Asnawi mulai sering mendapatkan starting line up. Malahan baru-baru ini Asnawi memberikan 1 gol perdana di pertandingan resmi Ansan Greeners. Semoga Asnawi semakin moncer di luar negeri.

2. Egi Maulan Vikri


Direkrutnya Egi Maulana Vikri oleh klub Slovekia Lechia Gdank pada 2018 yang lalu, memberikan angin segar untuk persepakbolaan Indonesia. 3 tahun berselang, Egi dilepas oleh Lechia Gdank, namun tidak terlalu lama FK Senica yang sama-sama dari Slovekia menggaet Egi dan hingga saat ini Egi masih menjadi FK Senica.

3. Pratama Arhan


Pemain kelahiran tahun 2001 ini sekarang bermain di liga 2 Jepang, bersama klub Tokyo Verdy. Disana Pratama mendapat posisi bek kiri. Meskipun belum menjadi andalan di klub Jepang, namun bisa menjadi pengalaman tersendiri bagi Pratama Arhan dan Tim Nasional Indonesia.

4. Witan Sulaeman


Awalnya Witan bermain di klub Serbia, FK Radnik Surdulica, kemudian tidak berselang lama, Witan disandingkan dengan Egi di klub Lechia Gdanks. Namun di Lechia Gdanks, Witan tidak mendapatkan kesempatan bermain. Hingga akhirnya Witan mengalami masa peminjaman di klub lain di FK Senica. Kalau Egi mendapatkan kontrak penuh, Witan menjadi pemain pinjaman. Setahun berselang, Witan ditarik lagi ke klub Lechia Gdank dan dia mulai mendapatkan kesempatan serta mulai menunjukan keahliannya membobol gawang lawan.

5. Sadil Ramdani


Memiliki kemampuan olah bola yang sangat mumpuni membuat klub dari Malaysia, Pahang FC kemudian di Sabah FC berani mengontrak Sadil secara penuh. Klub-klub di Malaysia memang gemar mendatangkan pemain dari Indonesia sebut saja Andik Virmansyah, Kurniawan Dwi Yulianto dan beberapa lainnya. Sama dengan Andik dan Kurniawan, begitu Sadil bergabung dengan Sabah FC, dia langsung menjadi andalan klub 

6. Bagus Kahfi


Sebelum di klub sekarang Asteras Tripolis dari Yunani, Bagus Kahfi menjadi pemain di klub Utrecht Belanda. Namun kesempatan bermain yang sangat kurang membuat Bagus Kahfi menerima pinangan dari Klub Yunani. Semoga Bagus Kahfi makin banyak dapat kesempatan bermain di klub barunya ya.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar