Amalan Terbaik Pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Robiul Awal

Hari lahir Nabi Muhammad SAW 12 Robiul Awal memiliki makna tersendiri bagi umat Islam. Ajaran Islam lahir sejak beliau mulai diperintah untuk berdakwah sebagai seorang Rosul pada usia 40 tahun. Sebelum menjadi seorang Rosul pun, Nabi Muhammad sudah menjadi teladan. Pribadi Nabi Muhammad yang sangat agung menjadikan setiap orang yang pernah berinteraksi dengan beliau menjadi terpesona dengan keagungan akhlak Nya.

Pernah pada suatu saat terjadi perdebatan yang sangat hebat ketika akan meletakan hajar aswad pada tempatnya di Ka'bah saat Ka'bah selesai di perbaiki. Setiap suku di wilayah Mekah merasa bahwa merekalah yang paling berhak untuk meletakan hajar aswad ketempatnya semula. Masing-masing mengusulkan orang-oran g pilihannya untuk meletakan hajar aswad. Namun tidak ada seorang pun yang menyepakati. Akhirnya mereka pun menyudahi perdebatan dengan mengumumkan siapa yang datang pertama kali saat itu ke Ka'bah, maka dialah yang akan meletakan batu hajar aswad di tempatnya di Ka'bah.

Baca juga: Jangan Tunda Taubat Nasuha, Ini Fadilahnya

Saat itu, semua orang pun bisa bernafas lega karena yang datang pertama kali ke Ka'bah adalah Muhammad, manusia paling agung akhlaknya dan cerdas pemikirannya. Nabi Muhammad pun membentangkan selembar kain sorban yang lebar dan kuat, kemudian batu hadar aswad diletakan di tengah kain, selanjutnya dimintalah setiap tokoh pada suku-suku di Mekah untuk memegang ujung ujung kain dan mereka membawa bersama-sama dan Nabi Muhammad yang meletakan pada tempatnya semula. Demikianlah keluruhan akhlak Nabi Muhammad yang lebih mengedepankan kepentingan bersama dari pada kepentingannya sendiri. Tindakannya bisa menyatukan semua umat dan tidak ada yang menyalahi.

Itu baru satu dari sekian banyak keteladanan Nabi Muhammad yang sangat kita teladani. Sehingga sangat pantas lah Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu hari kelahiran Nabi Muhammad diperingati. Amalan amalan Maulid Nabi seperti apa yang bisa kita lakukan untuk meneladani Nabi sekaligus untuk mengamalkan ajaran yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad, berikut ulasannya.

Membaca Sholawat

Membaca sholawat dianjurkan karena didalamnya terdapat doa untuk Nabi dan memiliki banyak keutamaan. Seperti hadist yang disampaikan oleh Amr bin Ash:

عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا رواه مسلم ،

dimana kandungan hadist tersebut adalah orang yang membaca Sholawat Nabi walaupun hanya sekali, maka Alloh akan memberi rahmat kepada orang tersebut sebanyak sepuluh.

Sholawat adalah hal yang sangat mudah dilakukan hanya dengan membaca

source: santrimuda.com

Atau kalau dengan tulisan latin bacaan sholawat Nabi adalah:
Allohumma sholli'ala sayyidina muhammad abdika warosuulikannabiyyil ummiyyi wa'ala aalihi washohbihi wasallam.

Atau dengan bacaan text sholawat nabi yang lebih singkat seperti berikut ini bacaannya

bacaan sholawat nabi diatas lebih singkat dengan text latin yaitu: allohhumma sholli'ala muhammad wa'ala ali muhammad.

Alloh telah menjanjikan rahmat bagi siapa pun yang membaca sholawat. Tanpa rahmat Alloh, seorang ahli ibadah pun tidak dapat masuk surga, jadi beruntung sekali bagi anda yang mendawamkan sholawat dalam kehidupan sehari-hari.