Akhir-akhir ini marak sekali penawaran tentang pinjaman online dan cukup banyak orang yang tergiur dengan penawaran pinjaman online tersebut. Hal itu tidak lepas dari kemudahan yang dikeluarkan oleh pihak pemberi pinjaman online agar banyak orang mau mengambil pinjaman online yang dikelolanya. Hanya dengan modal foto KTP, pihak pemberi pinjaman online dengan mudah memberikan uang secara tunai kepada pihak peminjam. Apalagi pinjaman online tidak ada BI Ceking, hal ini makin memudahkan orang untuk meminjam.
Kemudahan tersebut sangat berbanding terbalik dengan ketika akan meminjam ke Bank konvensional maunpun ke Bank Syariah. Syarat meminjam ke bank biasanya cukup membuat orang berpikir ulang untuk melakukan peminjaman. Mulai dari syarat-syarat umum menyangkut profil peminjam seperti KTP, KK,foto kopi buku nikah, NPWP juga mensyaratkan agar orang yang meminjam memiliki bukti penghasilan dari SK, Surat Kontrak Kerja, Keterangan Penghasilan, juga ada BI yang melaporkan tentang riwayat kepatuhan kepatuhan dari peminjam. Tentu bagi orang yang tidak memenuhi persyaratan tersebut sangat memberatkan.
Kehadiran pinjaman online merupakan angin segar bagi orang yang sangat membutuhkan uang secara tunai dalam waktu cepat dengan syarat yang mudah. Dengan kemudahan yang dimiliki oleh pinjaman online, ternyata menyimpan segudang permasalahan yang dialami oleh mereka yang mengambil pinjaman online tersebut. Banyak orang merasa terjebak dengan iming iming pinjaman mudah yang ditawarkan pada awalnya. Ternyata bunga yang diberikan oleh pihak pemberi pinjaman online sangat besar dibandingkan dengan bunga yang berlaku di bank. Oleh karena itu banyak peminjam yang merasa sangat keberatan dengan bunganya yang sangat besar.
Apalagi ketika ada peminjam yang tidak dapat mencicil kredit pinjaman nya, peminjam online tidak segan-segan meneror para peminjam sekaligus juga kepada orang-orang disekitarnya, sehingga bukan hanya peminjam yang merasakan akibat ketika tidak mampu membayar cicilan, orang-orang disekitarnya pun juga merasakan yang sama. Bukan hanya keluarga loh, pokoknya orang yang berada di lingkungannya termasuk lingkungan kerjanya. Tentu tidak semua pinjaman online memperlakukan para peminjamnya seperti ini, untuk itu kami berikan tips agar anda tidak terjebak pinjaman online yang membelenggu.
Agar Tidak Terjebak Pinjaman Online
Pikir 3 Kali Sebelum Pinjam Online
Kalau anda sedang sangat membutuhkan biaya untuk keperluan anda, meskipun ada yang menawarkan pinjaman online dengan kemudahan syarat yang diberikan, tapi anda harus berpikir 2 atau 3 kali agar anda nantinya tidak merasa terjebak dengan sistem yang diberikan oleh pinjaman online. Selain itu, kalau ada Saudara anda yang dirasa lebih mampu dan punya uang lebih, sebaiknya anda hubungi saudara anda tersebut terlebih dahulu, dibandingkan dengan mengambil pinjaman online.
Pilih Yang Bonafid dengan Persyaratan Jelas di Awal dan Akhir
Jika memang anda dengan sangat terpaksa harus mengambil pinjaman online, ada baiknya anda pelajari secara lengkap berbagai pinjaman yang ada. Pilih yang memang benar-benar bonafid dan memberikan persyaratan yang jelas di awal kita mau meminjam dan saat kita mulai melakukan pembayaran cicilan. Pilih dengan persyaratan yang tidak memberatkan di awal dan di akhirnya.
Untuk meyakinkan kalau pinjaman online sudah resmi, maka anda perlu melakukan pengecekan dengan terlebih dahulu mencari info pinjaman online sudah terdaftar di OJK atau belum. Ada catatan dari OJK atau tidak.