Kalau mendengar cerita orang-orang tua yang sangat sepuh, kalau sahur biasanya jam 1 atau jam 2 pagi. Kalau mendengar bunyi kentongan di balai desa, maka orang-orang akan sahur, meskipun itu baru jam 1 atau jam 2 pagi. Sangat wajar sih, mungkin dulu di kampung kami masyarakat belum mengenal teknologi, tidak ada tv atau radio apalagi handphone, sehingga tidak ada akses informasi tentang waktu sahur sebagai biasanya terdapat di dalam kalender jadwal imsakiyah dan sholat suatu wilayah. Lantas apa sebenarnya sahur itu dan apa keutamaan sahur serta kapan waktu selesai nya sahur? Di Artikel ini akan kami bahas secara singkat.
Salah satu ibadah sunah romadhon adalah melakukan sahur. Sahur adalah mengkonsumsi segala sesuatu diwaktu sahur dengan tujuan untuk mempersiapkan puasa. Biasanya orang akan melaksanakan sahur mulai pukur 3 dini hari. Malah kadang ada yang sudah bangun jam 2 pagi untuk sahur.
Sudah banyak hadist yang menerangkan tentang sahur. Di dalam sahur itu terdapat banyak keutamaan dan keberkahan. Kalau hidup kita ingin terus berkah, maka sarani kami jangan pernah kita meninggalkan sahur. Apalagi kalau kita melaksanakan sahur di bulan ramadhan, pahalanya akan sangat banyak karena dilipatgandakan oleh Alloh. Terdapat hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh sahabat Nabi Anas Bin Malik RA:
Artinya : “Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam makanan sahur terdapat barakah”. (HR. Muttafaqun ‘alaih). Seorang ulama dari Mazhab Syafi'i yaitu Ibnu Hajar Asqolani yang mengarang kitab Fatul Bari yaitu kitab yang berisi tentang penjelasan shahih Bukhari yang paling lengkap, memberikan penjelasakan tentang keutamaan sahur:
1. Mengikuti Ajaran Nabi Muhammad SAW
Ajaran untuk mengamalkan sahur pada saat akan berpuasa berasal dari ajaran yang dibawa oleh Nabi Kita Muhammad SAW. Kalau kita sebagai manusia yang mengaku sabgai umat nabi Muhammad, pasti akan mengikuti akan mengikuti apa yang diperintah oleh Nabi Agung Muhammad SAW, termasuk dalam pelaksanaan sahur. Kalau kita telah melaksanakan sahur, berarti kita telah melaksanakan perintah Nabi.
2. Pembeda Umat Muslim dan Ahli Kitab
Beberapa hal yang paling mencolok yang membedakan antara umat muslim dan ahli kitab adalah makan sahur. Kalau ahli kitab melaksanakan puasa, mereka tidak pernah melaksanakan sahur. Kalau kita umat muslim, justru diperintahkan melaksanakan sahur.
3. Badan Menjadi Kuat
Antara orang sahur dengan orang yang tidak sahur, cukup signifikan perbedaannya. Orang yang sahur, cenderung memiliki badan yang lebih kuat jika dibandingkan mereka yang tidak sahur. Bayangkan selama lebih dari 10 jam, kita menahan lapar dan haus. Kalau dini hari tidak diisi makanan, pastilah siangnya akan cepat lelah dan energi akan segera habis. Berbeda dengan mereka yang makan sahur, pasti lebih kuat.
4. Semakin Bersemangat Dalam Beribadah
Ini pentingnya sahur, akan meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita. Kalau yang tidak mungkin untuk melaksanakan sholat atau ibadah lain agak sedikit berat. Beda dengan mereka yang sahur, mau sholat, baca quran tetap saja semangat karena di dalamnya terdapat energi yang masih tersimpan baik.
5. Akhlak Buruk Akan Tertolak Jika Lapar
Bahayanya lapar adalah bisa menimbulkan orang untuk berbuat kejahatan. Seperti berita berita kejahatan yang sering kali kita saksikan. Orang-orang yang kelaparan nekat melakukan kejhatan karena terdesak. Pentingnya sahur adalah agar rasa lapar pada saat puasa tidak sampai mendatangkan sifat buruk pada orang yang lapar tersebut.
6. Timbulnya Kepedulian Sesama
Budaya sahur yang sudah sedemikian kental bagi umat muslim mendorong sesama muslim untuk lebih peduli dengan sesama. Apakah ada dari tetangga kita yang belum memiliki makanan untuk sahur. Sehingga penting sekali untuk saling peduli dengan tetangga.
7. Menjadi Perantara dzikir dan doa di waktu terbaik untuk berdoa
Saat hari-hari biasa sebelum puasa romadhon, tampakna sangat susah sekali untuk bangun malam. Namun karena dorongan untuk melaksanakan sahur membuat orang jga terdorong untuk melaksanakan qiyamul lail dan berdoa kepada Alloh. Apalagi waktu sahur adalah salah waktu paling baik untuk berdoa kepada Alloh dan waktu yang Alloh mengijabah doa hamba yang memohon kepadanya.
8. Jika Belum Niat Puasa, Dapat Segera Niat Puasa
Sebagaimana fiqih mazhab Syafi'i, niat adalah rukun puasa romadhon dan wajib dilakukan pada malam hari hingga menjelang sholat subuh. Jika kita lupa belum melafalkan niat puasa, maka saat sahur adalah waktu tepat untuk segera melafalkan niat puasa sehingga puasa yang kita lakukan menjadi sah.
Kapan Selesai Waktu Sahur?
Banyak sekali yang menganggap kalau waktu sahur akan selesai ketika imsak. Anggapan ini perlu diperbaiki karena waktu sahur selesai ketika adzan berkumandang. Jika masih ada yang makan dan minum pada saat adzan, puasanya menjadi tidak sah.