Cara Mengganti Kartu ATM BRI Hilang, Berapa Biaya Yang Dikeluarkan? Bagi anda pengguna ATM BRI mungkin ada yang pernah mengalami kartu ATM BRI hilang entah kemana. Kalau saya sebagai admin di blog ini, biasanya setelah menggunakan ATM, langsung memastikan kembali apakah kartu ATM sudah dikeluarkan dari slotnya setelah kita mengambil uang. Kemudian memastikan juga apakah kartu ATM sudah masuk ke tempat penyimpanan yang kita miliki seperti dompet.
Hari jumat sebelum melaksanakan sholat jumat, saya mengambil uang lalu lupa dengan prosedur atau SOP yang biasa saya lakukan. Akhirnya pada hari minggunya ketika akan menggunakan ATM BRI, saya cari-cari kesana kemari baik di tas, dompet maupun tempat di sudut rumah yang seingat saya pernah saya singgahi dihari itu, ternyata tetap tidak ketemu. Akhirnya saya yakinkan diri, bahwa ATM BRI telah hilang.
Karena sudah beberapa kali melakukan penggantian ATM baik karena ATM yang sudah habis masa berlakunya atau ATM Expired ataupun kartu ATM hilang. Kalau anda mau mengetahui prosedur jika kartu ATM Expired, bisa baca di artikel
"ATM BRI Habis Masa Berlaku "Expired" dan Tidak Bisa Ambil Uang atau Transfer"
atau bagi yang perlu mengetahui cara mengganti buku Tabungan yang hilang, bisa baca di artikel
Cara Mengurus Buku Tabungan BTN Hilang
Cara Mengurus ATM BRI Hilang dan Syarat Apa saja yang diperlukan?
Sebelum anda mengurus penggantian Kartu ATM BRI yang hilang, ada baiknya anda mengetahui syarat administrasi yang harus ada penuhi. Berikut adalah syarat-syaratnya
- Buku Tabungan BRI Asli
- KTP Asli yang masih berlaku
- Surat Keterangan Hilang dari Kepolisian
- Uang Penggantian ATM
Sebagai penjelasan persyaratan di atas, kalau buku tabungan harus yang asli bukan yang fotokopi apalagi hanya sekedar foto dihandphone. Jika buku tabungan hilang, sepanjang pengalaman admin, tahun 2012 pernah hilang buku tabungan dan ketika mengurus untuk penggantian buku meskipun kita punya dokumentasi berupa foto ataupun fotokopi, ternyata tidak bisa diganti dan harus buat rekening baru. Namun itu peraturan dahulu 2012, mungkin di tahun 2019 ini bisa saja peraturan sudah berubah, dan kami belum mengupdatenya.
KTP yang digunakan juga diharuskan yang asli, paling pas dan sesuai dengan kondisi sekarang adalah eKTP. Kalau eKTP memiliki masa berlaku seumur hidup.
Persyaratan untuk mengurus penggantian ATM yang hilang adalah dengan membuat surat keterangan hilang dari kepolisian. Anda langsung datang ke kantor polisi terdekat dengan membawa identitas diri berupa KTP, nomer rekening anda diserta kira-kira dimana kartu ATM hilang. Maka akan disebuatkan semua di surat keterangan hilang.
Setelah persyaratan nomor 1 sampai dengan 3 tersedia, anda bisa datang ke kantor cabang BRI tempat anda membuat atau membuka rekening. Kemudian anda ke layanan Customer Service (CS). Di CS BRI, anda pasti akan ditanya untuk keperluan apa di sana, langsung bilang saja mau mengganti ATM Hilang, lalu serahkan ke 3 persyaratan tersebut.
Anda akan diminta mengisi formulir pengisian pembuatan ATM baru. Anda akan ditanya apakah kartu ATM sudah diblokir atau belum. Jika anda sudah memblokir kartu BRI, maka anda tidak perlu mengisi pemblokiran kartu ATM lama. Jika anda belum melakukan pemblokiran kartu ATM, maka anda akan diberikan formulir untuk pemblokiran kartu ATM lama.
Pemblokiran ini sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada kartu ATM anda atau penyalahgunaan mulai dari dana di bank atau pun kartu atm anda.
Setelah anda selesai mengisi seluruh formulir, maka anda akan diinformasikan oleh customer service tentang biaya penggantian ATM BRI yang hilang yaitu Rp 15.000,00. Biaya bisa dibayar secara cash maupun dengan mendebet dari dana di bank anda. Namun jika mendebet di bank, anda harus mengisi formulir kembali. Jadi lebih baik bayar secara cash saja sebesar Rp 15.000,00.
Setelah itu anda akan menerima ATM BRI yang baru, namun tentu saja tanpa nama, jika ingin kartu atm yang memiliki nama, anda diharuskan menunggu beberapa hari lagi.